Anggota Tim
No | Nama Lengkap | NISN |
---|---|---|
1 | I Ketut Anand Amertha | 0079698098 |
2 | I Gede Guntavara Stithaprajna Ramisvara | |
3 | Jason Astagina Putra Budiarta | 0078305388 |
4 | I Putu Dickson Partha Hartopo | |
5 | I Kadek Andhika Ary Wiguna |
C R A F T (Children’s Resource and Artisan Facilitation Training)
Latar Belakang
Denpasar, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, menghadapi tantangan sosial yang signifikan dengan banyaknya anak jalanan yang hidup tanpa akses ekonomi yang memadai. Kondisi ini menyebabkan mereka sulit memenuhi kebutuhan dasar, termasuk pendidikan dan pelatihan keterampilan yang berkualitas. Anak-anak ini sering kali terabaikan oleh sistem sosial, sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan membangun masa depan yang lebih baik. Tanpa dukungan yang tepat, anak jalanan terus berada dalam kondisi yang rentan dan berisiko terjebak dalam siklus kemiskinan yang sulit diputus.
Minimnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan membuat anak jalanan di Denpasar tidak memiliki bekal untuk berkompetisi di dunia kerja yang semakin menuntut keterampilan khusus. Situasi ini menimbulkan urgensi bagi masyarakat dan berbagai pihak untuk memberikan solusi konkret melalui program-program sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Proyek ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dan mendukung anak-anak jalanan agar mampu meningkatkan kualitas hidup mereka sekaligus memutus rantai kemiskinan yang selama ini membelenggu.

Solusi
Proyek sosial ini menawarkan serangkaian solusi untuk memberdayakan anak-anak jalanan di Denpasar agar mereka dapat keluar dari siklus kemiskinan. Salah satu langkah utamanya adalah memberikan pelatihan keterampilan pembuatan kerajinan yang bernilai jual, seperti gantungan kunci, bros, dan boneka. Pelatihan ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan praktis tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Produk hasil pelatihan akan dipasarkan melalui marketplace online dan koperasi di sekitar Kota Denpasar, sehingga anak-anak dapat memperoleh penghasilan tambahan sekaligus belajar tentang manajemen usaha kecil.
Selain itu, proyek ini juga mengelola platform media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu anak jalanan. Media sosial digunakan untuk mengajak masyarakat terlibat, baik melalui donasi, pembelian produk, maupun dukungan moral. Proyek ini menerapkan pendekatan pemberdayaan inklusif dengan memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengembangkan keterampilan baru, dan membangun rasa percaya diri. Dengan kombinasi pelatihan, pemasaran produk, dan pengelolaan media sosial, proyek ini bertujuan menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam kehidupan anak-anak jalanan.


Mentor : Ahmad Maulana Syarif
47 orang menyukai ini